Senin, 12 Juli 2010

Tekanan darah Tinggi atau Hipertensi

Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis di mana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu lama). Umumnya penderita mempunyai sekurang-kurangnya tiga bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat istirahat.

Penyakit hipertensi ada yang primer (sebab tak dikatahui) dan sekunder karena adanya penyakit lain yang mempengaruhi tekanan darah seperti penyakit ginjal. Tekanan darah yang selalu tinggi adalah salah satu faktor resiko untuk stroke dan serangan jantung.

Pada sebagian besar penderita, hipertensi tidak menimbulkan gejala; meskipun secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan. Gejala yang dimaksud adalah sakit kepala, pusing, perdarahan dari hidung, wajah kemerahan dan kelelahan.

Jika hipertensinya berat atau menahun bisa timbul gejala seperti : sakit kepala, kelelahan, mual, muntah, sesak nafas, gelisah, pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal, bahkan penurunan kesadaran.

Kegemukan (obesitas), gaya hidup yang tidak aktif (malas berolah raga), stres, alkohol atau garam dalam makanan; bisa memicu penyebab terjadinya Penyakit Darah Tinggi (Hipertensi) pada orang-orang memiliki kepekaan yang diturunkan.

Stress cenderung menyebabkan kenaikan tekanan darah untuk sementara waktu, jika stres telah berlalu, maka tekanan darah biasanya akan kembali normal.

Pencegahan Penyakit Darah Tinggi (Hipertensi),
Hindari:
• Kegemukan
• Stress
• Minuman Beralkohol, dan
• Garam dalam makanan
• Tingkatkan Olahraga Teratur

Yang musti harus dilakukan :
  • Tidur yang cukup, antara 6-8 jam per hari
  • Kurangi makanan berkolesterol tinggi dan perbanyak perbanyak aktifitas fisik untuk mengurangi berat badan. Berdasarkan penelitian oleh Clinical and Public Health Advisory from the National High Blood Pressure Education Program Amerika Serikat bahwa penurunan berat badan sebesar 4,4 kg dapat menurunkan tekanan darah sampai dengan 7.0 mmHg dan aerobik selama 30 menit setiap hari bisa menurunkan tekanan darah sampai 4.05 mmHg. Wah cukup lumayan tuh 7.0 mmHg.
  • Kurangi konsumsi alkohol.
  • Konsumsi Minyak ikan. Telah diketahui bahwa peningkatan konsumsi minyak ikan yang mengandung Asam Lemak (omega-3) dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan terutama bagi mereka yang menderita diabetes.
  • Suplai kalsium, meskipun hanya menurunkan sedikit tekanan darah tapi kalsium juga cukup membantu.

Yah meskipun kurang tidur tapi bisa melakukan pencegahan secara maksimal kemungkinan besar resiko terjadinya hipertensi bisa di tekan.

tidurnya di jaga ya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar